Hidayatullah.com—Banyak cara bisa dilakukan orang untuk bisa berdakwah dan melakukan gerakan amar ma’ruf nahi munkar. Salah satunya adalah melalui jejaring social seperti Facebookatau Twitter.
Karena itu, kolumnis Dr Adian Husaini yang juga dikenal penulis buku “Penyesatan Opini” mengajak umat Islam, khususnya remaja Muslim/Muslimah meramailan jagatTwitter menolak ajang Miss World.
“Menolak kemunkaran seperti Miss World bisa lewat Twitter,” ujarnya kepadahidayatullah.com, Jumat (30/08/2013).
Adian mengatakan, berdasarkan banyak survey, Indonesia berada di urutan empat pengguna Facebook di dunia setelah Amerika Serikat, Brasil, dan India.
Data yang pernah dikeluarkan Socialbakers 2013, selain masuk empat besar dunia pengguna Facebook, untuk Twitter, Semiocast mencatat Indonesia di urutan lima dunia. Jakarta dan Bandung bahkan masuk 10 besar kota paling ramai di Twitter.
Bahkan di kabarkan, ibu kota Indonesia, Jakarta, menempati urutan pertama sebagai kota paling rajin berkicau mengalahkan London, Tokyo, New York atau San Francisco sebagai markas Twitter.
Nah, posisi ini tidak boleh hanya untuk digunakan bicara (menulis) sia-sia. Banyak hal bisa dilakukan pemuda/pemudi Muslim untuk mengabarkan kebaikan, berdakwah atau menolak hal berbau kemunkaran/kemaksiatan.
Karenanya, ia meminta jangan diam melihat kemunkaran dengan akan diselenggarakannya ajang Miss World. Menurutnya, melakukan amar ma`ruf (mengajak kepada perbuatan baik) dan nahi munkar (mencegah keburukan/kemaksiatan) bisa dengan kekuatannya (tangan/kekuasaan) atau dengan lisan (tulisan), jadi tidak ada alasan diam. Karena diamnya umat akan dipertanggungjawabkan di akherat.
“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawaban,” ujar Adian mengutip Quran Surat Al Isra’: 36.
Jadi gunakan twitter untuk mengabarkan kebaikan dan menolak kemunkaran, lanjut Adian.*
0 komentar:
Posting Komentar